PURWOKERTO - Melalui pelaksanaan kegiatan Asistensi Teknis Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten Tahun 2024. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di provinsi terus berupaya melakukan promosi dan diseminasi terkait paten, Selasa (14/05).
Di era persaingan ekonomi global yang semakin pesat saat ini, paten memainkan peranan yang signifikan bagi peningkatan daya saing antar bangsa serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional kata Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.
“Wilayah Jawa Tengah merupakan wilayah dengan jumlah permohonan paten yang tinggi. Sepanjang tahun 2023, wilayah Jawa Tengah menerima 27 permohonan paten dan 540 permohonan paten sederhana, ” ujar Anggiat.
Meskipun terbilang tinggi, namun jika melihat jumlah perguruan tinggi, industri, dan pelaku usaha di Jawa Tengah, angka ini dapat dikatakan cukup rendah. Atas dasar itulah, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Kantor Wilayah guna membantu para pemangku kepentingan agar memiliki pengetahuan dasar mengenai proses dan cara melakukan penelusuran paten.
Baca juga:
Gotong Royong Rombak Rutan Kudus
|
Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Agustinus Yosi Setiawan dalam laporannya berharap dengan adanya kegiatan ini maka semakin banyak invensi yang dihasilkan dan segera memperoleh perlindungan paten.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktur Paten & DTLST Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI dan Analis Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Jateng dalam meningkatkan pemahaman peserta. Ada pun materi yang dibahas yakni pelatihan dasar/bimbingan teknis penelusuran dan pemanfaatan informasi paten untuk melakukan penelusuran paten serta seputar penyelesaian sengketa paten.
Kepala UPT se-eks-Karesidenan Banyumas, Kepala Sub Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Jateng, dan 40 peserta yang terdiri dari Akademisi Perguruan Tinggi dan Badan Riset dan Inovasi Daerah/Litbang di eks-Karesidenan Banyumas tampak mengikuti kegiatan di Hotel Meotel Purwokerto.